Subhanallah..... Allah Akbar !! Buat Saudaraku, Inilah 3 Nasihat Nabi Soal Mencari Rezeki......Baca Selengkapnya.....??



Saudaraku, Rasulullah SAW pernah memberi tiga nasehat pada kedua sahabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah serta Abu.
Abdurrahman bin Jabal : " Bertakwalah anda pada Allah dimana saja anda ada, serta ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan pasti
ia bisa menghapuskannya.
 Serta p3rg4ulil4h manusia dengan akhlak terpuji, " (HR. Tirmidzi).

Saudaraku,
Tiga pesan Rasulullah SAW itu layak untuk kita cermati lantaran begitu terkait erat dengan kehidupan kita keseharian.
Suatu saat teman dekat Umar ra ajukan pertanyaan pada Ubay bin Ka'ab apakah taqwa itu? Dia menjawab ; " Sempatkah anda
lewat jalan berduri? " Umar menjawab ; " Pernah! " Ubay menyambung,  " Lantas apa yang anda kerjakan?
 " Umar menjawab ; " Saya waspada, siaga serta penuh keseriusan. "
Jadi Ubay berkata ; " Jadi sekian pulalah taqwa! … "
Tengah menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya ­Fi Zhilal alQur'an­ taqwa yaitu kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa cemas yang terus­terusan serta hati­hati pada semuanya duri
atau rintangan dalam kehidupan.

Saudaraku,
Nasehat Nabi SAW ini tunjukkan kalau kita mesti bertaqwa dimanapun.
Tengah perintah taqwa ada dalam surat Ali Imron 102 : " Hai beberapa orang yang beriman, bertakwalah pada Allah sebenar­benar takwa kepada­Nya ; serta jangan sampai
sekali­kali anda m4ti tetapi dalam kondisi beragama Islam " (QS.
Ali Imron : 102) Jadi dimana saja serta kapanpun kita mesti melindungi ketaqwaan kita.

Taqwa dimanapun, memanglah susah untuk dikerjakan serta mesti usaha yang dikerjakan mesti ekstra ker4s.
Bakal begitu mudah ketaqwaan itu dicapai saat kita bersama orang lain, namun apabila tak ada orang lain jadi m4ksiy4t bisa dikerjakan.
Sebagai contoh, saat kita berkumpul didalam satu majelis, pikiran serta pandangan kita bakal terjaga dengan baik.
Namun saat kita jalan sendirian di satu tempat perbelanjaan, jadi pikiran serta pandangan kita dapat tak terjaga.
 Untuk melindungi ketaqwaan kita dimanapun saja, jadi pentingnya kita mengerti bakal pengawasan Allah SWT baik dengan cara segera ataupun  lewat malaikat­Nya.
Saudaraku, Setiap orang senantiasa lakukan kesalahan.
 Hari ini mungkin saja kita telah lakukan kekeliruan baik yang kita sadari ataupun yg tidak kita sadari.
Oleh karenanya, selekasnya sesudah kita melakukan kesalahan, kerjakan kebaikan. Kebaikan itu bisa
menghapuskan kesalahan yang sudah dilakukan.
Untuk dosa yang merugikan sendiri, jadi satu diantara langkah untuk menghapusnya yaitu dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda " sedekah itu menghapus kesalahan seperti air
memadamkan api ".
 Jadi ada orang yang saat dia sakit jadi dia bakal memberi sedekah supaya penyakitnya selekasnya sembuh.
Hal semacam ini karena semua penyakit yang kita miliki itu yaitu lantaran kesalahan yang kita pernah lakukan.

Saudaraku, Sedang dosa yang dilakukan pada orang lain jadi yang butuh dilakukan yaitu memohon maaf yang untuk beberapa orang begitu susah untuk dilakukan.
Walau sebenarnya Rasulullah SAW senantiasa mohon maaf saat bersalah bahkan juga pada Ibnu
Ummi Maktum beliau memeluknya dengan hangat seraya berkata " Inilah orangnya, yang membuat saya ditegur oleh Allah… (QS. Abasa) ".
Sesudah mohon maaf lalu bawalah suatu hal hadiah atau makanan pada orang itu, jadi kesalahan itu insya Allah akan dihapuskan.

Saudaraku,
Akhlaq terpuji yaitu kewajiban dari setiap muslim. Apabila tak mempunyai akhlaq itu akan mendekatkan seorang dalam siks44n api nerak4.
Dari sebagian jenis akhlaq kita pada orang lain, yang butuh di perhatikan yaitu akhlaq pada tetangga.
" Siapa saja yang beriman pada Allah serta hari akhir jadi janganlah menyakiti tetangganya.
 " (HR. Bukhari, Muslim serta Ibnu Majah)

Saudaraku,
Dari Abu Syuraih ra, kalau Nabi Muhammad saw bersabda : "
Untuk Allah seorang tak beriman, Untuk Allah seorang tak beriman, Untuk Allah seorang tak  beriman.

" Ada yang bertanya :

" Siapa itu Ya Rasulullah? " Jawab Nabi : " Yakni orang yang tetangganya tak aman dari gangguannya.

 " (HR. Bukhari)

Saudaraku,
Dari hadits itu, peringatan Allah begitu keras hingga diulangi tigakali yakni tidak termasuk kelompok orang beriman untuk  tetangganya yg tidak aman dari gangguannya.
Jadi terkadang kita butuh instropeksi dengan bertanya pada tetangga apakah kita mengganggu mereka.

Subscribe to receive free email updates: