Pahala Dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim PiatuDunia Islam – Itu di sini informasi beberapa Pahala dan keutamaan menyantuni anak yatim piatu yaitu sebagai berikut :
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Bermakna : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya 1.
Hadits yang agung ini tunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang menyantuni anak yatim, sampai imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab : keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Beberapa faidah paling utama yang ada dalam hadits ini :
Makna hadits ini : orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 2.
Arti “menanggung anak yatim” yaitu mengurusi dan memperhatikan semua kebutuhan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar
Yang dimaksud dengan anak yatim yakni seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya terlebih dulu anak itu mencapai usia dewasa.
Keutamaan dalam hadits ini belaku untuk orang yang menyantuni anak yatim dari harta orang itu atau harta anak yatim itu apabila orang itu benar-benar yang peroleh kepercayaan untuk itu .
Demikian pula, keutamaan ini berlaku untuk orang yang menyantuni anak yatim yang punyai pertalian keluarga dengannya atau anak yatim yang meskipun tidak punyai jalinan keluarga dengannya.
Terdapat beberapa hal yang butuh diperhatikan sehubungan dengan mengasuh anak yatim, yang ini sering berjalan dalam permasalahan “anak angkat”, karena ketidakpahaman sebagian dari kelompok muslimin pada hukum-hukum dalam syariat Islam, satu diantaranya :
Larangan menisbatkan anak angkat/anak asuh pada kecuali ayah k4ndungnya, berdasarkan pada firman Allah Subhanahu wa
Ta’ala :
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama beberapa bapak (kandung) mereka ; itu yang lebih adil di sisi Allah, jika anda tidak tahu beberapa bapak mereka, jadi (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu” (QS al-Ahzaab : 5).
Anak angkat/anak asuh tidak mempunyai hak peroleh warisan dari orang-tua yang mengasuhnya, berbeda dengan kebiasaan di zaman Jahiliyah yang beranggapan anak angkat seperti anak k4ndung yang mempunyai hak peroleh warisan waktu orang-tua angkatnya meninggal dunia dunia.
Anak angkat/anak asuh tidaklah mahram, sampai mesti untuk orang-tua yang mengasuhnya maupun anak-anak kandung mereka untuk memakai hijab yang menutupi aurat di depan anak itu, seperti waktu mereka di depan orang lain yang tidaklah mahram, berbeda dengan kebiasaan di waktu Jahiliyah.
Pahala Mengasuh Anak Yatim Piatu
Berbahagialah sebagian orang yang ditempat tinggalnya ada anak yatim karena Rasulullah berikan jaminan pertama, memiliki pahala yang setaraf
dengan jihad. Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, jadi seperti bangun waktu malam hari dan puasa pada siang harinya, dan seperti orang yang keluar masing-masing pagi dan sore m3nghvnvs pedangnya untuk berjihad di jalan Allah.
Dan nanti di surga bersamaku seperti saudara, seperti ke-2 jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. ” (H. R. Ibnu Majah)
Ke-2, peroleh perlindungan di hari kiamat.
Rasulullah Saw. bersabda, “Demi Allah yang m3ngutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah Swt. tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan berlaku ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis.
Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya. ” (H. R. Thabrani)
Ke-3, masuk surga dengan mudah. Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa yang memelihara anak yatim didalam kelompok muslimin untuk berikanlah makan dan minum, jadi pasti Allah memasukkannya dalam surga, kecuali apabila ia telah berbuat dosa yg tidak dapat diampuni. ” (H. R. Tirmidzi)
Demikaian kajian tentang Pahala Dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Piatu dalam kabarterkinionline. com semoga mungkin saja saja bahan reverensi untuk tingkatkan iman kita.
Berbagikan artikel ini pada handai tolan agar kita menadapat surganya allah, amin!
http://www.kabarterkinionline.com/2016/06/subhanaallah-ternyata-memelihara-anak.html