Sepeda motor telah lama jadi andalan untuk masyarakat Indonesia untuk dipakai ke berbagai tujuan. Terkecuali lantaran tidak memerlukan tenaga besar untuk menggerakkan rodanya, juga dukungan suspensi serta jok motor yang nyaman untuk diduduki oleh penumpang belakang.
Wajar saja bila sepeda motor jadi kendaraan angkut yang populer.
Tetapi, dari sebagian masalah kecelakaan yang berlangsung di jalan raya, penumpang belakang rawan sekali alami kecelakaan kronis dibanding ingindara yang memegang setir motor.
Hal semacam ini di sebabkan lantaran penumpang belakang kurang tahu kondisi yang berlangsung waktu motor melaju.
Oleh karenanya, ada banyak hal yang pantas di perhatikan ketika berboncengan dengan sepeda motor.
Hal semacam ini butuh dikerjakan untuk keamanan serta kenyamanan ingindara ataupun penumpang belakang yang di bonceng.
Tersebut sebagian Panduan Aman Berboncengan Waktu Mengendarai Sepeda Motor, supaya ingindara serta penumpang yang dibonceng lebih aman serta merasa nyaman waktu motor melaju di jalanan.
1. Naik ke atas motor waktu mesin telah menyala serta ingindara telah siap.
2. Duduklah melekat serapat mungkin saja tanpa ada bikin anda risih dalam bergerak.
3. Upayakan posisi badan ingindara yang di bonceng dengan sepeda motor sejajar dengan ingindara di depan.
Terkecuali badan sisi depan orang yang dibonceng dirapatkan ke punggung ingindara, lutut serta paha juga harus merapat pada ke-2 paha ingindara.
4. Tetaplah simpan kaki pada footpeg setiap waktu bahkan juga ketika motor berhenti.
5. Bila pembonceng wanita, jauhi dengan duduk menyamping (lateral sitting) duduklah dengan menghadap kemuka (forward sitting)
6. Tetaplah bergerak selaras, saat ingin dara memiringkan tubuh jadi ikutilah posisinya.
7. Senantiasa samakan pandangan dengan gerakan kepala ingindara supaya kendaraan bergerak dinamis.
8. Jauhi pembicaraan atau gerakan yang mungkin saja bisa mengganggu konsentrasi.
9. Tidak lakukan gerakan mendadak ketika motor tengah melaju maupun saat berhenti.
Semoga panduan ini dapat menolong kita supaya dapat tetaplah aman serta selamat sepanjang berboncengan.
Wajar saja bila sepeda motor jadi kendaraan angkut yang populer.
Tetapi, dari sebagian masalah kecelakaan yang berlangsung di jalan raya, penumpang belakang rawan sekali alami kecelakaan kronis dibanding ingindara yang memegang setir motor.
Hal semacam ini di sebabkan lantaran penumpang belakang kurang tahu kondisi yang berlangsung waktu motor melaju.
Oleh karenanya, ada banyak hal yang pantas di perhatikan ketika berboncengan dengan sepeda motor.
Hal semacam ini butuh dikerjakan untuk keamanan serta kenyamanan ingindara ataupun penumpang belakang yang di bonceng.
Tersebut sebagian Panduan Aman Berboncengan Waktu Mengendarai Sepeda Motor, supaya ingindara serta penumpang yang dibonceng lebih aman serta merasa nyaman waktu motor melaju di jalanan.
1. Naik ke atas motor waktu mesin telah menyala serta ingindara telah siap.
2. Duduklah melekat serapat mungkin saja tanpa ada bikin anda risih dalam bergerak.
3. Upayakan posisi badan ingindara yang di bonceng dengan sepeda motor sejajar dengan ingindara di depan.
Terkecuali badan sisi depan orang yang dibonceng dirapatkan ke punggung ingindara, lutut serta paha juga harus merapat pada ke-2 paha ingindara.
4. Tetaplah simpan kaki pada footpeg setiap waktu bahkan juga ketika motor berhenti.
5. Bila pembonceng wanita, jauhi dengan duduk menyamping (lateral sitting) duduklah dengan menghadap kemuka (forward sitting)
6. Tetaplah bergerak selaras, saat ingin dara memiringkan tubuh jadi ikutilah posisinya.
7. Senantiasa samakan pandangan dengan gerakan kepala ingindara supaya kendaraan bergerak dinamis.
8. Jauhi pembicaraan atau gerakan yang mungkin saja bisa mengganggu konsentrasi.
9. Tidak lakukan gerakan mendadak ketika motor tengah melaju maupun saat berhenti.
Semoga panduan ini dapat menolong kita supaya dapat tetaplah aman serta selamat sepanjang berboncengan.