Sembahyang Kubur Tidak Pengaruhi Inflasi,Simak Info Ini Dan Sebar.


Tubuh Pusat Statistik (BPS) Kalimantan barat lewat Berita Resmi Statistik mengemukakan pada Maret inflasi Kota Pontianak sebesar -0, 08 atau deflasi.
Angka ini alami penurunan dibanding Februari di mana inflasinya sebesar 0, 33 %, serta Januari di mana inflasi sebesar 0, 36 %.
 
Bila dibanding inflasi Kota Pontianak pada Desember lantas yang alami inflasi 0, 96 % berlangsung penurunan sebagian bln paling akhir.
 Kepala BPS Provinsi Kalimantan barat, Pitono menyampaikan terjadinya inflasi lantaran kenaikan enam kelompok pengeluaran serta penurunan satu kelompok pengeluaran.
 
 " Pada Februari 2016 berlangsung deflasi sebesar -0, 08 % dengan Indexs Harga Customer (IHK) sebesar 130, 56.
Mengenai tingkat inflasi th. kalender Maret 2016 sebesar 0, 62 % serta tingkat inflasi year on year sebesar 4, 93 %, " katanya Jumat (1/4/2016).
 
Deflasi berlangsung lantaran ada kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran serta penumnan indeks pada dua kelompok pengeluaran.
" Bila kita saksikan ada peristiwa sembahyang pendam harga tiketnya alami penurunan 871. 400 rata-rata jadi Ro 780 ribu.
Mengapa harga tiket tidak beresiko pada inflasi lantaran hadirnya maskapai yang makin banyak begitu punya pengaruh suplai serta permintaan, " katanya.
 
Mengenai grup pengeluaran yang alami kenaikan indeks yakni grup bahan makanan 0, 86 %, grup makanan jadi, minuman, r*o*k*o*k, serta tembakau 0, 59 %, grup sandang 0, 36 %, grup kesehatan 0, 20 %, grup pendidikan, rekreasi, serta berolahraga 0, 03 %.
 
Sedang grup pengeluaran yang alami penurunan indeks yakni grup perumahan, air, listrik, gas, serta bahan bakar -0‚05 % serta grup tranpor, komunikasi serta layanan keuangan sebesar -2, 36 %. Pito menyampaikan sebagian komoditas yang alami penurunan harga paling tinggi dengan cara berurutan bawang merah, cabai rawit, gembung, minyak goreng, daging ayam ras, sawi hijau, daging sapi serta wortel.
 
 " Komoditas yang alami penurunan harga yaitu kangkung, kentang, pepaya, bawal, kacang panjang, jeruk, tarif listrik, udang basah, telur ayam ras, serta angkutan udara.
Kenaikan paling tinggi berlangsung pada kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, r*o*k*o*k serta tembakau, kelompok sandang, kesehatan, pendidikan rekreasi serta berolahraga, " katanya.
 
Pitono menyampaikan bila diliat perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan, kota-kota IHK di lokasi Pulau Kalimantan yang sejumlah 9 kota.
Pada Maret 2016 terdaftar lima kota alami inflasi serta empat kota deflasi.
 
 " Inflasi paling tinggi berlangsung di Samarinda sebesar 0, 44 % dengan IHK 126, 54 serta paling rendah berlangsung di Singkawang sebesar 0, 02 % dengan IHK 122, 89. Deflasi paling tinggi berlangsung di Sampit sebesar -0, 34 % dengan IHK 123, 84 serta paling rendah di Palangkaraya sebesar -0, 04 % dengan IHK 120, 69, " katanya.

Subscribe to receive free email updates: